Skip to content
Beranda » Pegiat Fotografi Lubang Jarum di Derasnya Perubahan Zaman

Pegiat Fotografi Lubang Jarum di Derasnya Perubahan Zaman

Sejak 13 Februari hingga7 April, melalui akun Instragam-nya, Komunitas Indonesian Pinhole melakukan panggilan terbuka bagi pehobi fotografi lubang jarum untuk mengikuti pameran dalam rangka Hari Fotografi Lubang Jarum Sedunia pada 27 April–2 Mei 2024 di Surabaya.Dari hasil panggilan terbuka tersebut sebanyak 30 fotografer berhasil ikut dan karyanya dipamerkan di Galeri Merah Putih, Balai Pemuda, Surabaya.

Mungkin publik secara umum belum banyak yang mengetahui bahwa ada cara memotret tanpa menggunakan kamera seperti yang umum dikenal. Maklum, sejak teknologi kamera yang terus berkembangyang ditandai dengan semakin mudah pemakaian dan kualitas hasil yang istimewa, maka teknologi yang sebelumnya akan ditinggalkan. Padahal, jika dilihat pada awal-awal perkembangan fotografi, penggunaan kamera lubang jarum adalah sebuah terobosan besar. Jadi bisa dibilang kamera lubang jarum merupakan nenek moyang kamera yang kita kenal saat ini.

Catatan tertulis paling awal mengenai prinsip kerja kamera lubang jarum diberikan oleh seorang filsuf Tiongkok bernama Mo-tzu (atau Mozi) pada tahun 400 SM. Dia mencatat bahwa cahaya dari obyek yang diterangi yang melewati lubang jarum ke dalam ruangan gelap menciptakan gambar terbalik dari obyek aslinya.


Sumber : https://www.kompas.id/baca/foto/2024/04/29/pegiat-fotografi-lubang-jarum-di-derasnya-perubahan-zaman
Penulis : BAHANA PATRIA GUPTA